Kamis, 18 Februari 2016


IPA

BAB 1
 Sistem Reproduksi pada Manusia

A. Pembelahan Mitosis 
Pembelahan Mitosis merupakan tipe pembelakan sel yang menghasilkan dua sel anakan. Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama dalam jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalan 2n atau disebut sebagai dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinabungan yang terdiri atas empat fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telopase. Setiap fase pembelahan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Pada tahap akhir dari pembelahan mitosis yaitu fase telofase, umum-nya selalu diikuti dengan pembelahan sitoplasma yang disebut dengan sitokenesis. Pada saat sitokenesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anakan.

B. Pembelahan Meiosis 
Pembelahan Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan $ sel anakan yang masing2 sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n, disebut dengan haploid. Meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi.

Istilah Penting Pembelahan Sel 
  • Mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan
  • Meiosis merupakan pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan hanya memiliki separuh dari jumlah kromosm sel induk
  • Profase(dalam mitosis) merupakan membran inti mulai rusak yang menjadi bagian-bagian kecil(fragmen). Kromosom memadat dan menebal.
  • Metafase merupakan kromosm berjejer pada bidang pembelahan.
  • Anafasemerupakan kromatid saudara dari setiap pasangan memisah menuju kutub yang berlawanan. Pada akhir anafase kedua kutub sel memiliki kromosm yang memiliki kromosom yang jumlahnya sama.
  • Telofase merupakan membran inti yang mulai kembali bergabungan dan Kromosom mulai merenggang
  • Silokenesis merupakan pembelahan sitoplasma
  • Diploid merupakan sel-sel yang kromosomnya berpasangan ( 2n )
  • Haploid merupakan jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan
Penyakit-Penyakit pada Kulit
  1.  Gonorhea disebabkan oleh bakteri Neisseriia Gonorrhoeae. Gejalanya rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing pada laki-laki, serta keputihan berwarna kekuning-kuningan hijau pada wanita. Cara mencegahnya menghindari hubungan intin dengan mengganti-ganti pasangan.
  2. Sifilis( Raja Singa ) disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. gejalanya luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh biasanya pada daerah sekitar kelamin. Cara mencegahnya adalah tidak melakukan hubungan seksual yang tidak aman.
  3. Herpes Simplex Genitalis disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe 2 yang menyerang kulit didaerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejalanya berupa gatal-gatal,pedih-pedih,dan kemerah-merahan pada kulit disekat kelamin. Cara mencegahnya adalah mengkonsumsi obat-obatan medis yang dapat dikonsultasikan dengan ahli medis seperti ahli meds dan dokter
  4. HIV/ AIDs disebabkan oleh virus HIV( Human Immune Defienciency Virus ) yang menyerang sistem imunitas/ kekebalan tubuh penderita. Gejalanya timbul penyakit seperti TBC, Pneumia, Herpes, Saraf terganggu dan timbul penyakit lainnya. Cara menceganya masih belum dapat ditemukan sampai sekarang.
  5. Keputihan disebabkan oleh Jamur Candida Albicans, bakteri, virus, dan parasit. Gejalanya adalah keluarnya cairan bau dan gayal-gatal. Cara mencegahnya menghindari membilas vagina dengan air yang kotor.
  6. Epididimis disebabkan oleh infeksi/terkena penyakit menular seksual. Gejalanya ditandai dengan rasa nyeri diertai pembengkakan pada salah satu testis. Cara menceganya hindari pergaulan bebas.

BAB 2

Sistem Reproduksi pada Manusia

Istilah penting
  1. Tunas adalah reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan kerukunan contoh hewan dari pilum ponifera dan coelentra misalnya hydra SP.
  2. Fragmentasi adalah perkembangan dimana individu baru terbentuk dari bagian tubuh induk yang terbagi, terputus baik sengaja / tidak, contohnya cacing pita, dan cacing pipih ( pianana).
  3. Partogenesis adalahreproduksi aseksual dimana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi, contoh : komodo, hiu, dan beberapa amfibi, reptil, dan genera ikan
  4. Ovipar adalah perkembangbiakan dengan cara bertelur. Embrio hewan ini berkembang didalam telur dengan memanfaatkan cadangan makanan yang ada didalam telur, contoh : unggas, ikan, dan amfibi.
  5. Vivipar adalah hewan yang embrionya berkembang dan mendapatkan makanan didalam uterus(rahim) induk betina contohnya mamalia
  6. Ovovivipar adalah hewan yang vembrionya berkembang didalam telur, tetapi telur tetap berada didalam tubuh betina contohnya : platipus, ular, dan kadal.
  7. Metamorfosis adalah perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan akan perubahan penampilan fisik atau struktur setalah kelahiran/ penetasan contohnya kupu-kupu.
  8. Adaptasi adalah cara bagaimana mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup
  9. Herbivora adalah organisme yang memakan tumbuhanb atau protein dari tumbuhan( pemakan tumbuhan) contohnya : sapi,kerbau,kuda,gajah,panda,koala,dan jerapah.
  10. Karnivora adalah organisme yang memakan daging contohnya : singa dan harimau
  11. Omnivora adalah spesies yang memakan tumbuhan dan memakan daging contohnya : babi, burung gagak dan manusia
  12. Mimikri adalah salah satu bentuk perilaku atau rupa yang pertama kali tumbuh pada sejumlah hewan, khususnya serangga, dimana spesies tsb menyerupai spesies lain dalam hal perilaku maupun rupa, contohnya : lalat bunga dan pada ikan yang hidup di beting.
  13. Kamuflase adalah suatu metode memungkinkan sebuah organisme terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya contohnya : belang pada zebra dan harimau
  14. Seleksi Alam adalah teori bahwa makhluk hidup yangb tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah.
BAB 3
Sistem Reproduksi pada Tumbuhan
Istilah Penting
  1. Angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki ciri bakal biji berada dalam bakal buah(ovarium), angiospermae juga disebut sebagai biji tertutup contoh : jagung, rambutan, mangga, kelapa, dan padi.
  2. Gymnospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tidak tertutup kulit buah atau biji terbuka contoh : emping melinjo, pohon pinus, pohon genko, dan pakis haji
  3. Aseksual adalah cara reproduksi dengan tidak kawin misalnya : tanaman singkong, stroberi, bawang merah, wortel, dan kunyit.
  4. Seksual adalah cara reproduksi kawin yang membutuhkan sperma dan ovum. Sel sperma dan sel telur akan mengalami fertilisasi, sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji, misalnya : bunga sepatu, bunga lili, dan bunga merak.
  5. Rhizoma adalah sebuah tumbuhan yang batang tumbuhan tersebut berada didalam permukaan tanah cntohnya : ilalang, jahe-jahean, kencur, kunyit, dan lengkuas.
  6. Stolon adalah sebuah tumbhan yang akar tumbuhan tersebut menjalar diatas permukaan tanah contoh : stroberi, arbei, dan rumput teki.
  7. Umbi adalah orang tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran sebagai akibat dari perubahan fungsi contoh : bawang merah dan putih, dan bawang bombay
  8. Cangkok adalah cara perkembangan pada tumbuhan dengan menahan batang atau dahan misalnya pada tanaman berkayu seperti mangga, rambutan, dan jambu.
  9.  Merunduk adalah membenamkan tangkai tanaman  ke tanah, sehingga bagian yang tertanam ke tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar misalnya bunga almanda
  10. Menyambung ( enten ) adalah memotong suatu batang tanaman lalu disambung dengan batang yang berbeda sifat, misalnya tanaman terong ungu disambung dengan terong hijau dapat menghasilkan terong hijau dan ungu.
  11. Polinasi adalah proses menempelnya serbuk sari ke kapala, misalnya serbuk sari yang lengket dikaki lebah dapat melekat pada putik.
  12. Tunas adalah bentuk reproduksi aseksual dimana organisme baru tumbuh pada satu sama lain misalnya tanman cocor bebek.
  13. pembuahan adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal( zigot) atau peleburan nukleus.
  14. Perkecambahan adalah tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khusunya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio didalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan Ia berkembang menjadi tumbuhan muda. 
BAB 4
Kependudukan dan Lingkungan
Beberapa Jenis Perpindahan penduduk
a) Emigrasi adalah perpindahan penduduk keluar atau meninggalkan daerah asalnya
b) Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan
c) Transmigrasi adalahperpindahan penduduk dari suatu daerah lain yang masih dalam satu tingkup negara yang melakukan kegiatan transmigrasi.
  • Transmigrasi umum adalah tranmigrasi yang diselinggarakan dan diatur oleh pemerintah 
  • Transmigrasi spontan/ swakarsa adalah yang biasanya perjalanannya ditanggung oleh para transmigran tetapi tetap diatur oleh pemerintah.
d) Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Istilah Penting  
  1. Dinamika Populasi adalah kumpulan organisme individu dari species yang sama yang menempati suatu daerah tertentu.
  2. Kelahiran(Natalitas) adalah jumlah kelahiran hidup setiap 1000 penduduk dalam waktu 1 tahun
Faktor-faktor Pronatalitas ( Pendorong Utama )
  1. Kawin pada usia madu
  2. Anggapan bahwa banyak anak, banyak rezeki.
  3. Tingginya tingkat pergaulan bebas
  4. Anggapan anak lakilaki lebih berharga faktor-faktor antinalitas
Penghambat Natalitas
  • Menunda usia pernikahan
  • Adanya ketentuan batas usia nikah
  • Program keluarga berencana dari pemerintah
  • Pembatasan tunjangan anak bagi PNS
       3. Kematian adalah jumlah yang terjadi setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun.
 
Faktor- faktor promotalitas ( pendorong Mortalitas )
  1. Adanya bencana alam
  2. Adanya peperangan
  3. Sanirasi lingkungan yang buruk
  4. kecelakaan lalu lintas
  5. Tindakan bunuh diri
faktor-faktor antimortalitas ( Penghambat Mortalitas )
  1. Sanitasi lingkungan yang sudah baik 
  2. Perbaikan gizi masyarakat
  3. Tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi
  4. keberhasilan ajaran agama untuk melarang bunuh diri.
      
      4. Perpindahan Penduduk ( migrasi)
           Perpindahan Penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain
 
Angka kelahiran = Jumlah bayi yang lahir dalam 1 tahun per jumlah penduduk dikali 1.000
 
Angka kematian = Jumalh penduduk meniggal dalam 1 hari per jumlah penduduk dikali 1.000
 
 
1. Pencemaran adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lainya ke udraa. Berubah tatanan ( komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan prosesnya alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsinya sesuai dengan peruntunkkannya.
 
2. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan
 
3. Polutan adalah bahan atau benda yang menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah dapat dibagi menjadi 4 yaitu :  
  • fisik yaitu polutan yang mencemarkkan lingkungan contohnya botol kaca
  • kimiawi yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik, senyawa sintesis maupun senyawa alami karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga menimbulkan pencemaran contohnya gas CO
  • biologis yaitu polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran contohnya E-coli
  • Sosial budaya yaitu hasil perilakuyang tidak sesuai dengan norma contohnya anak-anak tawuran           
            
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar